UnJustice!! in Unnes!!

Seminggu yang lalu A sebbel banget..
the reason is proposal beasiswaQ gak diterima ma UnnEs(Shit!)
untuk lebih jelasnya mari kita tengok beberapa waktu yang lalu..
(Flashback.............)
di kala sedang liburan n bingung nyari duwit bwat bayar utang komputer a melihat suatu peluang yang bisa membantuku keluar dari kesesakan dan kekejian di bawah cengkraman utang..
ada pengumuman di dekanat FBS bahwa pendaftarn buat beasiswa telah dibuka(cihuy!!!)
dengan bergegas kuambil formulir dan membayar 5.000 rupiah buat mendapatkan itu,em..ternyata ada 2 pilihan buat beasiswa:
1. PPA: diutamakan buat yang nilainya tinggi dan aktifis(katanya,F*%K)
2.BBM: diutamakan buat para kaum marjinal(ShiT!!Liar>.<)
A ambil beasiswa PPA dengan harapan A yang kaum marjinal n sering ngebantuin HIMA B.Ing(walaupun bukan HIMA) bisa lolos dari jaring seleksi beasiswa..
mulai dari sini berbagai hal2 yang ngeselin dimulai..
seperti seseorang(em,bukan teman si,cuma kenal)tanya2 gimana ngisi formulir beasiswa n waktu a tanya ngambil beasiswa ap dia bilang BBM,padahal dy ngomong secara gamblang kalo ibunya sekertaris kecamatan n gajinya 3.500.000!!!!belon lagi bapaknya juga seorang polisi(busuk!!)..n dy ngomong jg kalo masalah surat keteranagn g mampu gampang diurus,coz ibunya yang seorang sekertaris kecamatan(penyalah gunaan kekuasaan sekali..Fu#k)

n hari pengumuman datang!!!(the worst part!!)

(g flashback lagi...Balik nyokkkk)
namaq g kecantummm!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
(i2 pertama kali yang bikin A suebelllll bgt)
n setelah kutelusuri lebih lanjut A mencium sesuatu yang aneh..
Ternyata dari sekian banyak nama2 yang diterima kebanyakan berasal dari anak2 yang orang tuanya bekerja di bawah naungan UNNES,seperti dosen,pegawai n lain2nya..
hufs..sedih rasanya bila harapan para kaum marjinal sepertiQ untuk mendapatkan bantuan finansial tak terpenuhi..
kelihatannya orang2 itu nilainya juga g bagus2 banget,juga low dibilang kere juga enggak..
hufs,apakah UNNES begitu g maw rugi dengan memberi banyak beasiswa yang kebanyakan untuk orang dalam dibandingkan dengan orang yang benar2 membutruhkan n pantas untuk dapat..
ah,kejamnya dunia..T.T..